Biografi Bondan

Berikut adalah secuil informasi, tentang profil Bondan Prakoso:

• Nama Lengkap : Bondan Prakoso

• Tanggal Lahir : Jakarta 8 Mei

• Agama : Islam

• Pekerjaan : Penyanyi, Musikus

• Tahun aktif : 1988 – sekarang

• Orang tua : Lili Yulianingsih (ibu), Sisco Batara (ayah)

• Pendidikan : Lulusan D3 Sastra Belanda Universitas Indonesia

• Hobby : Musik, Membaca, Menonton Film

• Referensi Buku : Huru Hara Kiamat, Jangan Bersedih, Chicken Soup

• Makanan Favorit : Chicken Teriyaki, Nasi Goreng Hati/Pete.

• Pasangan :Margareth (menikah tanggal 17 Desember 2007)

Bondan adalah pemusik dan pemain bass Indonesia yang jempolan, berawal sebagai penyanyi cilik dengan album Si Lumba-lumba, bondan mulai dikenal orang se Indonesia. Selama 1988-1995, Bondan cilik telah menelurkan 8 album anak-anak.

Pada tahun 1999, Bondan membentuk sebuah band yang bernama Funky Kopral (Bondan Prakoso, Arlonsy Miraldi alias Onci Ungu Band, Anggara Mulia, Kristo Perwira, Bobbi Wibowo). Band beraliran rock-funk ini, tiga buah album sempat diluncurkan oleh Funky Kopral! yaitu Funchopat pada 1999, Funkadelic Rhytm and Distortion pada 2000, juga Misteri Cinta pada 2003.
Album kedua pada karir musik Bondan bersama Funky Kopral dianugerahi penghargaan sebagai Group Alternatif Terbaik pada AMI Sharp Awards 2001, dengan hits single yang cukup kontroversial berjudul Keroncong Protol. Album ketiga dengan hits single Tokek juga menuahkan hasil yang gemilang sebagai Kolaborasi Rock Terbaik pada AMI Sharp Awards 2003. Namun sayang, setelah album ketiga mereka dirilis, band ini bubar.

Hingga ditahun 2005 Bondan membentuk band baru bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Black dengan genre musik Pop Rock yang dipadu dengan Rap (Titz, Santoz, dan Lezzano). Dengan band barunya ini, Bondan diganjar penghargaan serupa, yakni AMI Sharp Awards ditahun 2008 untuk kategori Group Rap Terbaik.

Pada tahun 2006 Bondan bersama bassist ternama Indonesia seperti Thomas GIGI, Rindra Padi, Bongky BIP, Adam Sheila On 7, Ronny Cokelat, Nissa Omellete, dan lainnya, meraih penghargaan MURI (Musium Rekor Indonesia) untuk Penampilan Bassist terbanyak dalam satu panggung